18 November 2017

Jakarta-Surabaya-Madura-Batu

Hai!
Jadi gue baru aja liburan ke madura dan ke batu, perjalanan naik kereta api ekonomi Gaya Baru Malam Selatan tanggal 29 Oktober 2017 jam 10:15 dari stasiun pasar senen dan sampai tanggal 30 Oktober 2017 jam 01:35 di stasiun gubeng.


Gue sebelumnya udah pernah naik kereta api ke surabaya tapi udah lama bangettt, waktu kecil, ada kali 15 tahun yang lalu, yang masih boleh duduk dilantai hahaha.
Perjalanan naik kereta kali ini lama banget kira-kira 15 jam karena katanya keretanya lewat jalur selatan bukan lewat jalur utara, jadi lebih lama.. biasanya kira-kira 12 jam sudah sampai (kata mama). PujiTuhannya mah gue perginya sama temen-temen jadi yah berasa lama sih tapi setidaknya ada temen ketawa, karena kebetulan gue bukan yg tipe nempel molor hihihi.
Pengalaman naik kereta selama itu, pegel sekali pantat nya haha, pihak kereta nyediain penyewaan bantal sih, bantalnya bentuknya persegi panjang mungkin ukuran 30x15 (mungkin, tapi kayanya mah salah), biaya nya 7 ribu rupiah.

Mungkin karena ini ekonomi biasa yah duduknya ada yg bertiga ada juga yang berdua, ada AC ruangan, tapi ACnya ga terlalu berasa.
Di kereta api juga mereka jual minum (air mineral botol, teh, kopi), makan (ayam bakar, ayam friedchicken, hoka bento, pop mie, dll) harganya juga yah ga mahal mahal banget masih dibawah 50 rbuan, sekitar 20-30 ribuan, untuk pop mie kurang tau harganya.


Oya sebelumnya, gue pergi berlima sama temen-temen kampus, tujuan ke madura karena satu teman kita ada yang kewoong a.k.a nikahhh di maduraaaaa...
Sampai di stasiun gubeng jam setengah dua-an dengan kondisi kurang tidur akhirnya kita dibantu sama sodara temen gue buat ke rumahnya, akhirnya kita numpang tidur, mandi, sarapan pagi di rumah sodaranya itu.
Kira-kira jam set.7 abis makan, kita menuju madura pake mobil grand livina charteran (700 ribu untuk 12 jam, sudah termasuk sopir, sama bensin, exclude biaya tol). Dari gubeng ke madura ga lama banget kira-kira aku nyampe lokasi pernikahan nya jam 8 an kurang.
Di madura gaada grab / gojek kayanya temen-temen.
Setelah akad temen, kita menuju bukit jaddih di siang bolong, jadi panasssss bangett....
Bukit jaddih itu sebenernya tempat penambangan kapur gitu, jadi bukan yang bener-bener tempat wisuta, tapi pemandangannya bagus sih..
Untuk ke bukit jaddih dikenain biaya masuk 10 ribu, dan kalau mau masuk lagi ke danau yang di daerah situ juga kena biaya 5 ribu perorang.




Sesudah dari bukit jaddih, kita pergi makan siang ke Bebek terkenal katanya di madura yaitu Bebek Sanjay. Bebeknya murah, besar, nasinya juga banyak, ada kremes nya, trus ada cabe mangga gitu, enakk ternyataaaa. Dia buka cabang juga ternyata di surabaya sama malang. 

Abis makan, kita langsung pergi ke kota batu yaitu tempat penginapan kita, kira2 perjalanan 4 jam-an. 



1 Mei 2017

Izin Riset / Penelitian di BPTSP DKI Jakarta !

NB : Sepertinya karena penggantian gubernur , menyebabkan ada beberapa perubahan, seperti pengajuan tidak dilakukan secara online lagi. 


Halo teman2, kali ini aku mau sharing tentang pengurusan izin riset penelitian.
Jadi aku hendak melakukan penelitian utk tugas akhir di RS milik Pemerintah Daerah DKI Jakarta, dari pihak RS meminta izin dari PTSP, jadi aku harus urus izin PTSP.

Oh yah, jadi izin ini dilakukan secara online di http://pelayanan.jakarta.go.id/ , aku gatau bisa urus langsung ke kantornya atau engga. Tapi waktu mau urus di kantor PTSP walikota Jakarta Utara, aku ditolak dan disuruh daftar secara online gitu. Tapi waktu aku ke kantor BPTSP di Balai Kota, aku lihat ada beberapa yang urus langsung, tapi (tapi mulu perasaan -_-) aku nyaranin lebih baik urus online aja deh daripada udah dateng ternyata tiba2 harus online.

Oh yah bedanya PTSP sm BPTSP nih, yang kutahu kalau kalian mau urus penelitian di 2 kota administrasi yang beda (misal Jakarta Utara sm Timur) maka kalian nantinya berurusan dengan BPTSP, tapi kalau 1 kota administrasi maka berurusan nya sama kantor PTSP di walikota nya.

Menurutku, sebelum daftar perizinan ada beberapa hal nih yang harus disiapkan terlebih dahulu
  1. Surat Izin Permohonan dari Kampus / Instansi ditujukan ke PTSP atau ke BPTSP, di scan dan diconvert ke pdf
  2. Kartu Tanda Pengenal, di scan.
  3. Proposal Penelitian kalian dari cover - lampiran, di convert ke pdf
Sebelum kalian daftar perizinan, kalian Sign up dulu di web http://pelayanan.jakarta.go.id/user/registration/register , untuk daftar kalian harus siapin NIK, dan No. Kartu Keluarga (KK)
Setelah kalian daftar, akan dapat email username dan passwordnya, TAPIIIIIII jika kalian bukan pemilik KTP DKI, maka email yang kalian harus melakukan verifikasi ke kantor PTSP terdekat bisa di kecamatan dengan bawa KK dan KTP asli, untuk diaktifkan terlebih dulu akunnya. Setelah itu barulah dapat username dan password .

Setelah dapat username dan password kalian bisa login di web nya.

Nanti muncul tampilan seperti ini , oh yah ini aku capture setelah ijin ku selesai.
Untuk izin kalian bisa klik Daftar perizinan di kolom sebelah kiri tersebut.


Nanti muncul seperti ini, kalian pilih status Perorangan dan Status Baru, untuk izin tulis saja riset nanti akan muncul 2 pilihan, NAHHH ini yang tadi ku bilang kalau kalian lebih dari 2 wilayah pilih yang 2 wilayah kalau 1 wilayah yah satu wilayah.
Yang bagian bidang itu kemarin aku tidak bisa ganti, jadi biarkan saja dan kemudian klik NEXT~
Nanti kalian akan isi data diri kalian, alamat, email, dll kemudian klik NEXT~
Sesudahnya akan nama instantsi kalian, tulislah kampus, alamat, email, nomor telpon dll, untuk NPWP perusahaan bisa dikosongkan, kemudian NEXT~
Nah nanti akan masuk ke ttg penelitian kalian.. Tema itu artinya judul proposal kalian yak, terus pilih lokasi penelitian kalian, dan tulis tempat dan alamat penelitian kalian, metode kalian, kalian akan ambil apa saja seperti kuesioner, observasi, riset atau apa. ini bisa pilih lebih dari 1, dan kalian akan ditanya kapan mulai dan akhir penelitian, kemudian NEXT~
Nah kalian akan diminta menyetujui ttg keabsahan data kalian cukup ceklis pernyataannya dan kemudian NEXT~
Waktunya upload dokumen KTP, Surat permohonan, dan Proposal kalian (tadi udah disiapkan kan??) Sesudah itu kalian akan diminta memilih tempat pengambilan izin kalian , untuk 2 wilayah pasti di BPTSP yak.
Nanti akan muncul tanda registrasi dan dokumen yang harus di print berupa surat permohonan, surat keabsahan data.
NB : Kalau kalian daftar sebelum jam 12 siang, bisa cuman makan waktu 1 hari, tapi kalau lewat dr jam 12 siang, makan waktu 2 hari.

Oh yah, saat kalian datang ke kantor BPTSP/ PTSP, jangan lupa untuk
1. print surat permohonan dan surat keabsahan data yang sudah diberi materai 6000 ribu rupiah dan ditandatangani
2. membawa proposal kalian
3. Pas Foto ukurang 3 x 4 cm 1 buah
4. Fotokopi KTP dan Kartu Mahasiswa

Sebenernya ke 4 ini hanya untuk verifikasi dan izin akan dikirimkan ke email kalian.
Kalian bisa print izin tersebut.
Nah sekian dari aku, kalau ada yang mau share atau tanya boleh tulis dikomen :)



26 April 2017

Skin Care kulit kering + Review Cetaphil

Hai Hallo,
Aku mau cerita dikit nih, tentang kulit ku dan susahnya ngerawat kulit ku ini T.T
Jadi aku dari kecil (dari SD) aku punya asma, asma nya keturunan gitu.
Awalnya asma ku ini cuman sebatas gangguan pernafasan ada, ga affect ke kulit.
Tapi kayanya waktu aku SMP, mulai nih aku gatal-gatal di bagian lipatan siku, dan lipatan lutut.
Gatal-Gatal sampai timbul warna hitam-hitam gitu, dan kalau disentuh permukaannya kasar.
Dan wajah ku ini suka ada putih-putihnya tapi tidak gatal dan bukan jamur.
Akhirnya aku pergi ke dokter kulit di salah satu RS di Jakarta, ibu dokter tersebut bilang bahwa aku hiperpigmentasi dan hal itu terjadi karena asma, atau dikenal dengan Dermatitis Atopik / Eczema.

Atopic dermatitis (AD) itu adalah penyakit peradangan kulit yang sifatnya kronis, penyebab pastinya belum diketahui tapi biasanya terjadi sejak kecil, tapi bisa juga menjangkit orang dewasa.
AD ini sering banget dikaitkan sama peningkatan kadar immunoglobulin E (IgE), which is orang asma ini karena hipersensitivnya si IgE ini.
AD ini bisa disebabin sama alergi, kaya alergi makanan, asthma, rinitis.
Biasanya AD ini ada dibagian lipatan siku, lipatan lutut, bagian leher, betis kebawah, muka, ditandai sama merah-merah spot gtu, dan gatal.

Black patches ku biasanya ilang setelah pakai salep racikan dari dokter, tapi suatu saat ga ilang-ilang. dan aku gatau kenapa tiba2 kena ke bagian wajah ku >.<
awalnya bagian kantuang mata, lalu atas kelopak mata kiri ku, trus ke bagian kelopak mata kanan, bagian leher, bagian forehead, dan bagian rahang bawah ku, bagian diatas bibir, pokoknya parah sekaliii >.< Kulit ku jadi superrrrrrrrrrr kering nya dan kelupas kulitnyaaaa, bahkan muka ku jadi kaku gtu saking keringnya dan salep dari dokter udah gaberguna sama sekaliiii. pokoknya paraaaaahhh nget, sampe bikin aku kurang percaya diri gitu karena yah coba dibayangkan saja muka seperti itu.

Akhirnya aku mencoba ini itu, sampai akhirnya ku dapat sedikit perubahan walau belum balik seperti muka ku dulu, tapi tetap bersyukur setidaknya aku berhasil menutupi kulit kelupas ckck.

Ini skin care yang aku pakai :
1. Bersihkan muka - leher pakai minyak zaitun
Ini bagus banget karena bikin kulitku jadi lembab sampai keesokan paginya dan kulit kelupas ku jadi ga keliatan gtu. Minyak zaitun sekarang banyak bgt kan yang jual di supermaket dan harganya ga mahal banget.
2. Cuci muka
Nah untuk kulit seperti ku bagus banget kalau kalian beli sabun cuci muka yang Gentle artinya gabanyak busanya, Hypoallergenic, untuk kulit sensitive dan kulit kering, kalau bisa free SLS (Sodium / Natrium Lauril Sulfat) dan kalau bisa free paraben.
Kalau aku pakai cetaphil gentle skin cleanser, ini walau masih ada paraben tapi cocok dimuka aku, dan ini bisa dipake buat badan juga ckck. Oya untuk kulit sensitif aku menyarankan jangan gunakan sabun yang sifatnya antiseptik kaya dettol, dulu aku fans berat detol banget cuman skrg harus berpisah ckck.

3. Pakai Pelembab
Nah ini penting banget sih, aku pake cetaphil (lagi) yang Daily Advance Ultra Hydrating Lotion.
Ini juga bagus sih, tapi produk ini bilangnya non greasy tapi buat ku ini cukup greasy tapi gabikin sampe ngeganggu banget sih, ini juga claim nya bisa hidrasi kulit slm 24 jam, buat aku sih gabisa smp 24 jam, karena aku pernah pakai ini malam sblum tidur (gapake minyak zaitun waktu itu), paginya kulit ku kembali kering. Jadi buat ku ini bagus tapi ga bagus banget. Kelemahannya mungkin isinya cuman 85 gram, ini aku pakai di wajah dan di tubuh ku lain juga jadi 85 gram kadang habis dalam waktu 1-2 bulan doang nih.

4. Pakai Pelindung lagi
Nah sesudah pakai cetaphil yang Hydrating itu, harus pake moisturizer lagi tapi kalau udh pake minyak zaitun aku biasanya gapake moisturizer lg. Kalau pagi-pagi mau keluar aku pake moisturizer dari cetaphil lagi yakni Cetaphil Daily Facial Moisturizer SPF 15, ini bisa untuk all skin types, dan ini claimnya non greasy tapi untukku tetap greasy. Oh yah kalau pake ini doang abis cuci muka tanpa pakai minyak zaitun dan hydrating lotion, kulit ku tetep aja kering dan ga berubah. Jadi aku gabisa nih kalau cuma pake yang Facial Moisturizer ini doang.


Buat ku cetaphil ini sih bagus-bagus yah produknya untuk kulit sensitive dan kering, walaupun gabisa dipungkiri harganya cukup mahal sih, yah mungkin maklum produk luar kali yah.
Tapi buat aku yah demi kulit aku ga kelupas kelupas, kenapa engga kita puasa dan tahan napsu belanja yang enak-enak ckck.
Oh yah Cetaphil kadang suka banyak diskon-diskon gitu di guardian, century or watson, kadang diskonnya mengiurkan ckck
Sekian dari posting ku hari ini, panjang sekali yah.
Untuk yang kulitnya sama kaya aku, mari kita terima dengan lapang dada, jangan berkecil hati semua bisa ditutupi dengan baju ckck.


10 April 2017

Pengalaman Operasi Gigi Bungsu (Odontectomy) di OMDC Mampang

Hallo teman2, saya ingin membagikan cerita saya saat operasi gigi bungsu.
Sebelumnya gigi bungsu / wisdom teeth itu apa sih?
Wisdom teeth / gigi bungsu itu adalah gigi geraham ketiga atau gigi terakhir yang umumnya didapat pada usia akhir remaja atau diawal umur 20an (Kalau ane kebetulan umur 19an *kayanye)
Kalau misalnya ini gigi bungsu tumbuh dengan baik dan benar, ini bagus alias ga menganggu (kaya bapak ane, gigi bungsunya baik2 aja), tapi umumnya giginya tumbuhnya ga bener bisa tumbuh horizontal, mendekat atau menjauhi gigi geraham tetangga, bisa maju kedalam atau keluar.
Kalau tumbuh seperti ini, bisa bikin gigi crowd (numpuk2), merusak gigi, menekan tulang rahang atau pembuluh darah, bisa juga impaksi artinya gigi ini berada di dekat jaringan lunak dan atau dekat tulang rahang atau hanya keluar setengah / tidak tumbuh normal. Hal ini bisa menyebabkan infeksi ditandai dgn nyeri, bengkak, kaku rahang atau penyakit lain. Terus gigi2 ini susah untuk dibersihkan karena lokasi pertumbuhannya itu. (Sources dr Webmd.com)
Cara mastiin kita punya gigi bungsu ini dengan Panaromic Rontgen.
Bulan Februari Tahun 2015 gue lakuin panaromic rontgen di Parahita (Dulu harganya 120 rb kayanya) untuk keperluan perbehelan, gue pake behel sapphire masangnya juga di OMDC.
Dari dulu ternyata gue udh punya gigi bungsu, tapi karena saat itu ga sakit, ga bengkak, dan ga bermasalah jadi gue ga berfikir untuk cabut malah saat itu drg yg masang behel gue juga beliau ga mention apapun ttg gigi bungsu gue.
Lalu mulai tahun 2016, gusi gue bengkak terus di bagian kanan atas, tapi gue positif thinking gue pikir oh ini mungkin karena gue sikat gigi ga bersih kali yah. Gue bengkak di lokasi yang sama ada kali 4 kali lebih.
Akhir tahun 2016, gusi gue bengkak lagi di bagian kiri bawah, kali ini bengkaknya parah banget karena sakit banget dan gue gabisa makan adakali 4 harian cuman bisa makan bubur itupun sangat sakit sekali.
Lalu gue barulah berfikir mungkin gara2 gigi bungsu kali yah soalnya pas gue liat2 itu gigi cuma muncul setengah dah gitu miring gtu bentuknya -_-

Dan karena gue takut bakal bengkak parah sampe gabisa makan, trus gue juga takut ntr ada kista di bagian gigi geraham itu, akhirnya gue mutusin apapun yang terjadi lebih baik gue musnahin aja gigi ini, toh kalau memang sakit yasudah paling seminggu abis itu ga sakit lagi daripada ga gue musnahin ntr tiba dia sakit kan berabe kan. Terus selain gue takut bengkak lagi, kepala gue udah mulai pusing, dan leher gue rasanya pegel mulu.

Akhirnya karena keinginan pengen gue musnahin, akhirnya gue pergi ke parahita lakuin panaromic rontgen lagi kali ini harganya 190 rb (udah naik ternyata), dan gue bawa ke drg sekalian mau bersihin karang. Waktu itu ke drg riska di OMDC juga, gue kasih hasil rontgen gue dan si drg udah langsung nebak " giginya sakit di kanan atas sama kiri bawah yah" (Boleh juga nih drg gue pikir, langsung bisa nebak), akhirnya dia bilang ini kalau menganggu, di operasi aja, ntr ketemu sama drg bedah mulut)

Akhirnya gue buat appointment seminggu kemudian, Drg bedah mulut di OMDC kebetulan adanya weekend dan malam, waktu itu gue buat hari minggu tanggal 2 april 2017 jam 19.30.
Oh yah kalau mau operasi gigi bungsu, si mba mba omdc bilang kita gaboleh lagi haid, sama kondisi badan harus fit yah!

Hari yang ditunggu - tunggu pun tibaaaa *jeng jeng jeng*
Jujur gue takut sih, karena badan gue lagi ga fit banget, tapi kalau dibilang lagi sakit sih engga juga.
Gue dateng kecepetan jam 19.00 gue udah nyampe omdc, sebelomnya harus makan dulu yah teman2, terus sikat gigi dulu sebelomnya kalau bisa kumur2 juga pake mouthwash.

Akhirnya jam set 8 an gue udh dipanggil ama perawat omdc, gue ketemu sama drgnya namanya drg. aries, dia laki2 udah sedikit tua tapi gatua banget mungkin usianya 40-50an kali yah. Dia nyambut gue di dpn pintu gitu dan ngenalin dirinya.
terus berbincanglah sebentar, ngadu ini itu dan dia liat hasil rontgen kita. dan gue meminta untuk gigi geraham kiri bawah gue yang dioperasi duluan, terus dia bingung gitu karena gigi geraham kanan bawah gue ko bisa gue ga rasain sakit sama sekali padahal itu gigi udh impaksi.
Yang dioperasi yang diovalin merah
Karena gue punya asma, jadi gue bilang dulu sama dia kalau gue ada asma, dan begonya gua gabawa inhaler (padahal gue udh niat bawa, takut kenapa2, tapi yah gue lupa wkkw).
Terus gue ditanya sama mba perawat mau pake bantal dan selimut ga, gue bilang ga usah wkwk.
Habis itu diukur dulu tekanan darah kita, dan dipakein semua perlengkapan serta dipakein vaseline dibagian ujung2 bibir.
Kemudian dimulai lah *deg deg deg*
Disemprot semprotlah gigi kita, kemudian pas di bius gue gatau itu gapake jarum suntik konvensional tapi pake alat yang kaya dijepret2 ini agak sakit karena dijepret kaya disemua bagian gusi gigi yang bermasalah itu, si drg ngigetin kalau sakit bilang yah.
Kemudian drg ambil scalpel / pisau bedah dan alat bor gitu (gue gatau namanya) gigi gue kaya dibor sedikit gitu ini agak serem sih karena kedengeran gitu kan suara bor nya dan airnya muncrat-muncrat gitu.
Terus galama, si drg udh berhasil mengambil gigi gue itu dan dia nunjukin ini yah giginya udah.
terus dia nanya gigi atasnya sekalian ga, soalnya kan kamu pake behel, dan dia udh gamau keluar lagi daripada ganggu pas kamu rapiin gigi mending diambil aja, yah gue setuju gue pikir yaudahlah bia sekalian aja sakitnya.
Kemudian dia ambil lagi lah alat utk bius lagi, kali ini lebih sakit, terus pas abis bius dia bilang kalau sakit bilang yah, trus gue gatau dia ngapain, tapi sakit akhirnya gue bilang dong sakit dok akhirnya ditambah lagi biusnya, duh sakit lagi dibius lagi. terus dia ambil scalpel, kali ini gaada yg dibor, terus ga lama dia nunjukin lagi ini yah giginya udah yah.

Habis itu semua, tinggal dijait lah, agak creepy yah liat benangnya ckck.
Kira2 30 menitan selesai operasi 2 gigi (cepet ye), gue dikasih obat di ruangan drg, dan gue menuju loket pembayaran.

ehhhh tapi gue balik lagi gue minta gigi gue sama hasil rontgennya ckck (karena gue masih harus cabut 2 gigi lagi kan, dan siapa tau gue gausah rontegn lagi pake hasil ini aja)
Akhirnya gue ke tempat pembayaran dan hua agak mahal yah disini dokternya nulis odontectomy kelas C harga satu giginya 2,3 juta.
Karena gue 2 gigi dan ditambah harga obat dan ditambah biaya administrasi totalnya 4,715 juta ( 4 juta 7 ratus 15 ribu), gue dapet betadine kumur gratis 1 sih. Lumayan brooo !! udah sakit harganya mahal pulak kan.

Oh yah untuk obat gue dapet obat - obat ini :
1. Antibiotik - Cefadroxil
2. Analgetik dan AINS - Asam Mefenamat dan Kalium Diklofenak
3. AntiFibrinolitik (untuk pembekuan darah) - Asam Traneksamat

Oh yah abis itu gue bergegas pulang, gue sarankan yah jangan bawa kendaraan sendiri, karena efek pasca operasi OD nya agak bikin kepala pusing gtu.
Sebenernya lokasi di bekas operasi, buat gue ga sakit karena mungkin masih ada efek bius, tapi efek gaenak banyak ludah bercampur darah ituloh, yang pengen dikeluarin juga susah dan gaboleh terlalu sering meludah juga kan. huff akhirnya gue dijalan diem ajaa dan sesekali ngeludah kalau darahnya udah kebanyakan. (buat gue hal ini sih yang paling menyiksa selama OD atau pasca OD)

Sesudah kira2 satu jam dan gue udh sampe rumah, gue melepas tampon/ kapas yang tadi gue harus teken selama sejam itu, dan awalnya gue mau ganti pake kapas baru tapi ga bisa ternyata wkwk.
Oh yah saran gue, sehabis itu minum air dingin (waktu itu gue bisa minum pake sedotan) terus abis itu langsung minum obat nya dan tidur, hal ini buat mencegah ada rasa sakit. Minum obat tepat waktu yah terkhusus analgetiknya.

Esok paginya, la la la bengkak sudah, pipi berasa gendatss sekali, belom bisa terlalu mangap karena takut jaitannya kenapa- kenapa dan susah makan sekali, alhasil hanya bisa makan pagi berupa energen ini pun gue tunggu sampe dingin dan minum pake sedotan, malamnya makan bubur.
Oh yah gue sudah bisa sikat gigi yah (ini gue paksa harus sikat gigi sih), kuncinya pelan- pelan aja temen2, dan jangan mendekat ke geraham yang abis di OD in itu, dan abis itu kumur2 (kumurnya jangan pake tenaga, gue cuman mengalirkan betadine kumur ke bekas od, dan pelan dikumur)

Hari kedua, semakin membengkak dan belum bisa mangap, makan pagi dengan energen lagi, dan makan siang dengan pancake serta angsio tahu, malamnya gue makan bubur. haha. sikat gigi masih sulit saudara-saudara.

Hari ketiga, sudah mengepes tapi masih belum bisa mangap, makan pagi dengan bubur, makan siang dengan pancake, dan makan malam dengan nasi + capcay + mie goreng.

Hari keempat, sudah bisa makan tapi masih belom enak sih karena masih agak bengkak.

Hari seterusnya sudah biasa, walau masih agak sedikit bengkak.
Bahkan hari minggunya saya abis kontrol gigi untuk behel saya, oke oke aja.
Oh yah, saya gaharus lepas jaitan karena si drg bilang ini jaitan ntr menyatu dengan jaringan dan jadi daging, tapi sampe seminggu masih ada jaitannya. entah lah..

Jadi kesimpulannya, buat kalian yang takut, jangan takut.
Gasakit kok waktu OD nya, cuman gaenak sejam doang, sama susah makan paling 2 harian, daripada ga diangkat terus sakit-sakitan terus kan.
Harganya agak mahal, tapi kalau kalian urus pake BPJS, katanya sih gratis, saya mau coba 2 gigi lagi pake BPJS nih.
Saya masih harus operasi 2 gigi bungsu saya di sebelah kanan, tapi gamau dalam waktu dekat ini, saya masih mau makan yang enak-enak haha.